Senin 30 Apr 2012 15:03 WIB

Wow, Gunung Satu Ini Jadi Tempat Favorit Bunuh Diri!

Gunung Fuji
Foto: myknownbuzz.com
Gunung Fuji

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai salah satu simbol Jepang, ternyata kawasan hutan di Gunung Fuji sering menjadi lokasi bunuh diri. Setiap tahun setidaknya ditemukan 100 mayat pelaku bunuh diri.

 

Azusa Hayano, peneliti yang telah 30 tahun lebih 'berkutat' dengan hutan di kaki gunung tersebut menemukan banyaknya barang peninggalan pelaku bunuh diri. 

Meski Hayano sendiri belum bisa menyimpulkan alasan hutan ini dipilih sebagi lokasi bunuh diri, tampaknya kondisi lingkungan di tempat ini dengan lebatnya belantara merupakan jawaban para depresan. 

Hayano juga menjumpai kelakuan serta kebiasaan aneh para pelaku bunuh diri di hutan tersebut. 

Dalam sebuah film dokumenter yang dibuat Hayano dan tim geologi terlihat sebuah mobil yang ditinggalkan di tepi hutan. Ada lembaran peta di kursi depan mobil. "Saya menduga pemilik mobil masuk dari sini dan tidak pernah keluar," katanya seperti dilansir situs Dailymail.

Dia pun melanjutkan, "Saya rasa orang tersebut pergi ke hutan dengan pikiran bermasalah." 

Pemerintah dan organisasi terkait sebenarnya sudah membuat beberapa tulisan berisi anjuran untuh berpikir kembali sebelum benar-benar melakukan bunuh diri.

Saat era para samurai, memang bunuh diri dengan ritual 'harakiri' merupakan tradisi. Tapi mereka melakukan karena harga diri dan demi kehormatan. Sementara, bunuh diri dewasa ini tampaknya lebih karena merasa terasing dan putus asa berkepanjangan.

 

 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : apakabardunia.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement