Selasa 01 May 2012 12:04 WIB

Seram, Tempat Ibadah Ini Penuh Tengkorak

Tempat ibadah penuh tengkorak
Foto: odditycentral.com
Tempat ibadah penuh tengkorak

REPUBLIKA.CO.ID, Namanya sudah menunjukkan eksistensi: Capela dos Ossos yang berarti Kapel Tengkorak!

Ya, Capella dos Ossos yang berlokasi di Evora, Portugal, ini adalah sebuah kapel kuno yang sudah ada sejak abad ke-16. Tempat ibadah ini menjadi unik bin aneh karena semua dinding berhiaskan tengkorak dan rangka manusia.

Bagaimana ini bisa terjadi? Menurut riwayat, di abad 16 terdapat 43 buah pemakaman di Evora. Ketika ada keputusan untuk mehancurkan beberapa pemakaman, 5.000 tengkorak biarawan dipindahkan ke Kapel dos Ossos.

Entah bagaimana, timbul ide dari para biarawan di Kapel dos Ossos untuk menjadikan 5.000 tengkorak tadi menjadi bagian dari dekorasi interior di kapel tersebut. Boleh jadi maksudnya agar orang yang datang menyadari suatu saat kita pasti mati sehingga jangan terlalu sibuk dengan gemerlap duniawi.

Buktinya, di pintu masuk kapel tergantung tulisan "Nos ossos que aqui estamos, pelos vossos esperamos," yang artinya kira-kira "Tengkorak kami (sudah) ada di sini, (dan) tengkorakmu yang kami nantikan" menjadi pengingat semua orang suatu saat akan mati.

Selain di Portugal, ada pula sebuah gereja di Ceska yang juga interiornya berhiaskan tengkorak, yaitu Sedlec Ossuary (Kostnice Sedlec). Di tempat ini jumlah tengkoraknya lebih banyak, sekitar 40-70 ribu tengkorak.

Gereja ini didekorasi di tahun 1870 oleh keluarga Schwarzenberg. Keluarga ini sungguh berniat menghias gereja dengan tengkorak, karena seorang perajin disewa agar hasilnya memuaskan. Dalam gereja ini, tengkorak-tengkorak disusun rapi sehingga menjadi hiasan bernilai seni. Atau, Anda tetap merinding melihatnya? Hiii....

Tempat ibadah penuh tengkorak di Portugal
Foto:  feriasemportugal.pt
foto: viagemehistoria.com

sumber : apakabardunia.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement