REPUBLIKA.CO.ID, Menyusul kehadiran sejumlah tokoh dari partai politik dan pejabat Indonesia yang hadir saat perayaan kemerdekaan Israel di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mewanti-wanti agar mewaspadai adanya agen tersembunyi Israel di Indonesia. Hal ini diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri, KH Muhyidin Junaidi.
Ia menegaskan perlunya kewaspadaan terhadap kepentingan Israel di Indonesia dan melihat indikasi agen tersembunyi Israel. "Waspada agen tersembunyi Israel di Indonesia demi kepentingan Israel," jelasnya.
Terkait dengan Singapura, Junaidi mengatakan, Indonesia saat ini pun sepertinya sangat tergantung dengan Singapura. Dari berbagai kasus hubungan kedua negara, sepertinya Indonesia tidak bisa berposisi lebih dan selalu mengikuti keinginan Singapura. Seperti kasus para korupsi yang kabur ke Singapura di mana Indonesia tidak memiliki kekuatan diplomasi dengan Israel.
Isu ini merebak terkait kehadiran sejumlah tokoh dalam perayaan kemerdekaan Israel ke-64 di Singapura. Padahal pemerintah Indonesia sudah secara tegas menolak hadirnya Israel di dunia. Israel dinilai sebagai representasi dari negara penjajah dan tidak sesuai dengan UUD 1945.