REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, mengatakan bahwa kondisi Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dalam keadaan tidak sadar.
"Kondisi Menkes sudah tidak sadar sejak sore tadi, dan kondisi beliau menurun terus namun masih bisa bertahan dan saya berdoa agar Tuhan memberikan yang terbaik untuk Menkes," kata Agung seusai menjenguk Menkes di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Selasa (1/5) malam.
Agung mengatakan bahwa seluruh keluarga dari Menkes telah datang di RSCM, namun salah seorang putra Endang masih dalam perjalanan dari Jenewa, Swiss, ke Jakarta.
"Satu anaknya masih dalam perjalanan ke Jakarta dari Jenewa, dan kemungkinan besok siang baru tiba sekitar pukul 14.00 WIB," tambah Agung.
Agung menambahkan bahwa terkait dengan kondisi Menkes yang semakin menurun telah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, melalui staf kepresidenan.
Sebelumnya, Direktur Utama RSCM Akmal Taher mengatakan, kondisi kesehatan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengalami kemunduran sejak Selasa pagi dan berada di dalam perawatan standar ICU.
"Saat ini kondisi kesehatan beliau sangat menurun. Sejak tadi sore sudah kita lakukan perawatan lebih intensif. Keadaannya kritis," ujar Akmal.
Tim dokter yang merawat Menkes disebut Akmal telah berkumpul sejak pagi untuk memberikan perawatan. "Kondisi Menkes menurun sejak kemarin, tapi perlahan. Yang lebih nyata (penurunannya) dari pagi tadi," ujar Akmal.
Kondisi kesadaran Menkes juga disebut Akmal mulai menurun tanpa menerangkan lebih lanjut sejauh apa penurunannya. Perawatan dilakukan di kamar perawatan Menkes menggunakan standar ICU dan Akmal tidak dapat memperkirakan hingga kapan perawatan ICU itu dibutuhkan.
Menkes dideteksi mengidap kanker paru sejak Oktober 2010. Pengobatan yang selama ini telah dijalani oleh Menkes antara lain radiasi lokal dan bedah beku, tujuannya untuk mengobati kanker secara lokal serta meningkatkan daya tahan tubuh. Tiga minggu lalu, Menkes mulai menjalani perawatan di RSCM karena merasa tubuhnya nyeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika