REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindak sewenang-wenang aparat kembali terjadi. Belum hilang dari ingatan masyarakat tentang 'Aksi Koboi TNI', kini giliran 15 oknum Polda Sulawesi Utara berulah.

15 oknum polisi disebut mengamuk di Club Deluxe Bar Hotel Sintesa Peninsula Manado, Sulawesi Utara, Selasa (1/5). Dalam aksinya, oknum yang diduga tengah dipengaruhi minuman keras itu bahkan menodongkan pistol ke salah satu karyawan.

Terkait hal ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mochammad Taufik mengaku belum mendapat informasi perihal perilaku oknum anggotanya tersebut.

"Saya belum dapat informasi, berapa belas itu apa perannya, saya belum dapat konfirmasinya masalah itu," ujar Taufik saat ditemui di Mabes Polri, Rabu (02/05).

Namun Taufik menegaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait peran ke-15 anggota Polri yang diduga mengamuk tersebut.

"Apakah semuanya nodong pistol, kita tunggu hasil dari Polda Sulut," tegas Taufik.

Kericuhan bermula di area parkir klub tersebut. Satu mobil dengan nomor polisi DB 3 QA menghalangi jalan keluar mobil lain. Namun ketika karyawan klub meminta mobil dipindahkan, pengemudi dan rekannya justru marah dan memukul karyawan. Tidak puas, mereka melebarkan sasaran ke karyawan klub lainnya.

Usai mengamuk, pelaku yang diduga oknum Polda Sulut meninggalkan lokasi menggunakan tiga buah mobil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika