Rabu 02 May 2012 18:45 WIB

Siap untuk Konser Laruku Malam Ini ?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hafidz Muftisany
L'Arc-en-Ciel a.k.a Laruku
Foto: www.larc-en-ciel.com
L'Arc-en-Ciel a.k.a Laruku

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warna-warni L'Arc-en-Ciel (Laruku) dalam L'Anniversary L'Arc-en-Ciel World Tour 2012 segera memuaskan dahaga penggemarnya di Indonesia. Band Jepang beraliran rock yang sudah berusia 20 tahun ini akhirnya menepati janjinya untuk konser di Indonesia, Rabu (2/5).

Cielers, sebutan bagi penggemar Laruku sudah memadati Lapangan D Senayan, Jakarta sejak sore tadi. Malam ini merupakan malam yang sangat mereka nantikan setelah band yang namanya diambil dari bahasa Perancis yang berarti pelangi itu batal manggung di Jakarta tahun lalu.

Salah satu Cielers, Dedi Lesmana (27 tahun), sengaja datang dari Surabaya untuk menyaksikan band favoritnya tersebut tampil. "Tahun lalu Laruku kan batal ke Jakarta. Saya senang sekali sekarang mereka bisa tampil," katanya kepada Republika.  Tiket konser pun sudah laris manis sejak 28 Januari lalu.

Dedi datang bersama seorang teman yang juga rekan kerjanya. Ia mengaku sejak Februari lalu sudah mengusahakan sebisa mungkin bisa datang ke Jakarta. Bahkan, keduanya harus merogoh kocek ekstra untuk membayar tiket pesawat Surabaya-Jakarta dan sebaliknya. Namun, Dedi sama sekali tak menyesal asalkan kerinduannya menyaksikan aksi panggung Laruku terwujudkan.

Aksi panggung Laruku akan dimulai pukul 20.00 WIB. Namun Lapangan D Senayan sudah mulai penuh dengan antrian penonton. Suasana di area konser sementara dimeriahkan oleh band-band lokal.

Band Laruku terbentuk di Osaka pada Februari 1991. Awalnya band yang sudah menjadi legendaris di Jepang ini beranggotakan Tetsu (bassist), Hyde (vokalis), Hiro (gitaris), dan Pero (drummer). Namun hanya bertahan lima bulan, sang gitaris Hiro memutuskan keluar dari grup tanpa alasan jelas pada Juni 1991.Padahal, saat itu Laruku sedang dalam proses rekaman lagu indie perdana mereka. Tak panjang fikir, Tetsu menarik teman masa kecilnya, Ken, agar bergabung dalam grup band mereka.

Dengan kehadiran Ken, Laruku kemudian menjalani proses rekaman lagu "Voice" untuk CD Omnibus Gimmick. Usai merilis single pertamanya, Flood of Tears pada Desember 1992, Pero kemudian hengkang dari grup.

Laruku menjalani metamorfosis yang panjang untuk mempertahankan keutuhan mereka sebagai bintang skala internasional. Drummer pengganti Pero yang bernama Sakura juga meninggalkan Laruku sebab terlibat kasus narkoba. Hingga akhirnya Tetsu menemukan Yukihiro yang menjadi drummer Laruku hingga sekarang.

Tetsu, Hyde, Ken, dan Yukihiro akan menghentak Jakarta malam ini. Konser kali ini akan berlangsung selama tiga jam, pukul 20.00-23.00 WIB

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement