REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa menilai almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih berhasil menanamkan program sadar kesehatan di tengah masyarakat.
Program yang berhasil dikembangkan, misalnya pola hidup bersih dan sehat. "Bu Endang ternyata cepat beradaptasi dengan tugas layanan kesehatan masyarakat, karena beliau punya basic litbang, maka cepat 'mendaratkan' program Yankesmas (pelayanan kesehatan masyarakat) ke tengah masyarakat," ujar Khofifah, Senin (2/5).
Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan di Kabinet Persatuan Nasional ini kagum pada ketahanan psikologis Endang yang luar biasa. Dengan kondisi itu, sebut Khofifah, Endang bisa memaksimalkan pengabdiannya sampai saat almarhumah harus menentukan untuk mengundurkan diri.
"Semoga kebaikan yang beliau amalkan diterima Allah SWT," ujar Khofifah mendoakan.
Menteri Kesehatan non aktif, Endang Rahayu Sedyaningsih meninggal dunia. Endang menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu (2/5) siang, sekitar pukul 11.41 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Kesehatan Endang Rahayu memang terus menurun sejak tadi malam. Sebelumnya, pada (26/4), Endang Rahayu menyampaikan pengunduran dirinya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjenguknya.