REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Putra pemimpin Partai Nasional Suriah dibunuh pada Rabu malam oleh kelompok-kelompok bersenjata dekat kota Homs.
Ismael Haidar, putra Ali Haidar, pemimpin oposisi pendukung solusi damai terhadap krisis Suriah, ditembak mati bersama dengan temannya di dalam mobil di jalan al-Mahnaya yang menghubungkan Homs ke kota Misyyaf, di Provinsi Hama.
Tewasnya Ismael diduga terakit Ali Haidar dan sejumlah pemimpin oposisi lainnya pada Rabu pagi yang mengumumkan pembentukan koalisi yang terdiri dari kekuatan-kekuatan partai yang menyerukan perubahan damai di Suriah
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Rabu, koalisi baru menekankan pernyataan antagonis bahwa pemerintah Suriah juga memberi "aspek negatif" dari gerakan anti-pemerintah, mengacu pada serangan-serangan bersenjata yang dilakukan pemberontak terhadap pasukan pemerintah dan daerah-daerah berpenduduk.
Koalisi juga menegaskan pentingnya dialog nasional yang diikuti oleh semua pihak tanpa intervensi asing.