REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pelatih Tottenham Hotspurs Harry Redknapp yakin bahwa ia tidak lagi berharap menangani timnas Inggris setelah asosiasi sepak bola Inggris (FA) menunjuk Roy Hodgson menukangi skuad Three Lions pada pekan lalu.
Redknapp sempat difavoritkan bakal menggantikan posisi sebagai pelatih timnas Inggris yang sebelumnya digenggam Fabio Capello, sebagaimana dikutip dari situs Soccernet.
Penunjukan Hodgson agaknya membuat Redknapp tidak lagi berharap bahkan pupus harapan. Meski begitu Redknapp mendukung sepenuhnya Hodgson menghadapi laga Euro 2012.
"Saya tidak lagi berharap bahwa kesempatan itu bakal datang lagi. Saya berharap ia dapat mendulang sukses di ajang Euro. Ia akan memilih pemain yang memang punya kemampuan. Ia yakin ia dapat melakukan tugas itu dengan baik," katanya.
"Saya mendukung sepenuhnya penunjukan dia. Saya sedang mencari waktu berlibur musim panas ini. Saya telah melewati masa sulit beberapa tahun belakangan ini. Saya perlu berlibur dan bepergian bersama istri saya, sebelum kembali dan menyaksikan sejumlah laga di ajang Euro," tambahnya.
Redknapp tidak dikontak FA soal posisi sebagai manajer timnas Inggris. Ia memahami betul alasan penunjukan Hodgson oleh FA. Ia akan berkonsentrasi penuh menangani Spurs musim depan.
"Saya tidak kecewa atas keputusan FA itu. Keputusan itu sudah terjadi," kata Redknapp. "Akhir cerita, jalan terus. Silakan mendukung manajer yang telah ditunjuk dan silakan melupakan saya. Cukup sudah masyarakat membicarakannya," katanya.
"Keputusan itu justru telah banyak menolong saya karena saya sangat senang berada di Tottenham. Ada banyak pelatih yang lebih pandai ketimbang saya," katanya.
"Saya beruntung dapat melatih sebuah klub yang kini berada di peringkat keempat di negeri ini. Saya mendapat cukup banyak bayaran, saya dapat pekerjaan laur biasa," katanya juga.
"Saya tidak lagi perlu bangun tidur kemudian berpikir, "Apa yang terjadi dengan hidup saya, saya bukan manajer timnas Inggris," kata Redknapp.