Jumat 04 May 2012 16:32 WIB

Kerabat dan Simpatisan Chen Dipukuli Kepolisian Cina

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hafidz Muftisany
Kepolisian menjaga ketat Rumah Sakit Chaoyang, tempat aktivis HAM Cina Chen Guangcheng dirawat.
Foto: AP Photo
Kepolisian menjaga ketat Rumah Sakit Chaoyang, tempat aktivis HAM Cina Chen Guangcheng dirawat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kerabat dan pendukung aktivis HAM Cina, Chen Guangcheng dipukul dan ditahan pihak keamanan. Pengacara Chen, Jian Tianyong tak luput dari tindakan represif polisi. Dia dilaporkan ditahan dan dipukuli.

"Mereka memukuli telinganya," ujar istri Jiang, Jin Bianling. 

Jin mengatakan, salah satu telinga suaminya tuli dan telinga yang lain hampir tidak bisa mendengar. Polisi kini berjaga-jaga di kediaman pasangan tersebut. Jiang kini resmi menjadi tahanan rumah. Polisi juga menghancurkan telepon genggam Jiang.

Seniman dan pejuang hak asasi manusia Liu Yi mengatakan ia juga dipukuli oleh polisi di kepala dengan botol. Mereka juga membawanya ke tahanan untuk diinterogasi.

"Saya dipukuli di kepala sekitar 10 kali. Kaki saya juga terluka tapi saya baik-baik saja sekarang. Mereka memperingatkan saya menjauh dari rumah sakit," kata Liu.

Pendukung Chen lain, Du Yanling, mengatakan ia diinterogasi polisi setelah meninggalkan rumah sakit. Ia melihat beberapa pendukung Chen yang juga diinterogasi. Namun, ia tidak tahu berapa banyak yang ditahan polisi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement