Jumat 04 May 2012 18:56 WIB

WN Belanda Nekat Bakar Diri di Depan Kedubes Belanda

Rep: Umi Lailatul Ahdiyah/ Red: Hazliansyah
Membakar diri (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Membakar diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Seorang Warga Negara Asing melakukan aksi bakar diri di Kedutaan Besar Belanda, Jumat (4/5) siang. Masih belum diketahui motif yang membuat seorang Warga Negara Belanda yang diketahui bernama Albert Johannid Cornelis (69 tahun) ini nekat melakukan aksi bakar diri.

“Albert berlari ke luar gedung ke arah Jalan Besakih, di samping Kedubes Belanda sekitar pukul 14.15 WIB dengan tubuh sudah dalam keadaan terbakar," ujar Satpam Kedubes.

Saat Albert melakukan aksinya itu, Satpam menuturkan, warga yang berada di sekitar lokasi tidak berani mendekat. Baru setelah Albert jatuh terkapar di tengah pembatas jalan, satpam Kedubes Belanda menolong dan membawanya ke rumah sakit.

''Selanjutnya, korban dibawa oleh teman saya ke Rumah Sakit Medistra'' ujarnya.

Saat ini korban yang dalam kondisi kritis dirawat intensif di lantai dua ruangan ICU Rumah Sakit Medistra. "Pihak keluarganya belum ada yang kesini,” jelasnya.

Guna melakukan penyidikan lebih jauh, Polisi telah memasang garis polisi di tempat kejadian.

Aksi bunuh diri Warga Negara Asing kembali marak terjadi.

Sebelumnya, warga asing asal Cina juga nekat bunuh diri dengan cara melompat di Apartemen Park Royal, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement