REPUBLIKA.CO.ID, PADANG---Seorang sopir angkutan kota jurusan Pasar Raya-Indarung Kota Padang, Sumatra Barat, dikeroyok oleh dua orang tak dikenal di daerah Ganting, kota itu, Jumat (4/5) sekitar pukul 17.00 WIB
"Ada sopir angkot bernama Asril Sapaat (40), warga Simpang Gadut Indarung Kota Padang, datang melapor ke Polresta Padang, akibat dikeroyok oleh dua tak dikenal memakai sepeda motor nopol tidak diketahui," kata Ka.SPK Polresta Padang, Ipda Tarmizi.
Menurut dia, berdasarkan keterangan korban pada penyidik Polresta Padang, ketika itu korban membawa angkot dari arah Indarung menuju Pasar Raya. "Namun, ketika sampai di dekat lampu pengatur lalu lintas, sopir melihat lampu hidup bewarna kuning," katanya.
Dia menambahkan, lampu lalu lintas masih warna kuning, korban terus saja melintasi jalan dari arah Ganting menuju Pasar Raya Padang, namun pada waktu bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor yang melaju dalam kecepatan tinggi. "Pengendara sepeda motor merasa tidak senang, dan lantas menghentikan mobil itu di dekat salah satu warung di daerah Ganting," katanya.
Angkot berhasil dihentikan, kata Tarmizi, namun pengendara sepeda motor tanpa bertanya sedikit pun langsung memukul ke arah muka korban. "Korban dikeroyok bersama-sama hingga mengeluarkan darah segar dari hidung," kata Ipda Tarmizi.
Dia mengatakan, kedua pelaku selain melakukan pengeroyokan juga mengambil uang sejumlah Rp 120 ribu yang berada di atas mobil. "Usai melakukan pengeroyokan dan mengambil uang, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Ganting," katanya.
Menurut dia, kasus pengeroyokan sopir angkot itu dilimpahkan ke Unit Reskrim Polresta Padang untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan. "Petugas telah meminta keterangan pada sopir angkot, terkait kasus pengeroyokan itu," katanya.
Dia menambahkan, pihak kepolisian telah membawa korban pengeroyokan itu ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan visum. "Pihak kepolisian berusaha untuk melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku yang telah melakukan pengeroyokan terhadap sopir angkot itu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika