Sabtu 05 May 2012 07:46 WIB

AS-NATO Rencanakan Perang Dingin Baru?

NATO-AS/ilustrasi
Foto: army.mil
NATO-AS/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang analis politik menilai, AS dan NATO mengembangkan kekuatan yang agresif dan ekspansif demi melanjutkan Perang Dingin. ''Perpecahan Uni Soviet dan Yugoslavia, serta bekas Uni Soviet dan bekas Yugoslavia yang makin dalam terkait, bahkan lebih dari terkait, dengan pengembangan kekuatan militer NATO yang terkesan makin ekspansif dan agresif,'' ujar Rick Rozoff, sang analis, dalam situs Global Research.

Dia mengatakan, 21 negara dan lima negara pecahan kecil termasuk Kosovo telah membuka peluang untuk Barat sehingga dapat mengembangkan sayap dari wilayah kekuasaan NATO di era Perang Dingin.

Saat ini sekitar 21 negara bekas pecahan Soviet dan republik federal Yugoslavia sekarang menjadi anggota penuh NATO atau bila tidak mereka terlibat dalam program kemitraan. Bahkan, 13 negara mengerahkan militernya di bawah komando NATO di Afghanistan.

Belakangan, NATO juga mengumumkan akan melakukan latihan militer tahunan untuk menyatukan mitranya di wilayah Balkan, bekas Uni Soviet, Mediterania Timur, dan Teluk Persia.

Bagai Rozoff, latihan ini dilakukan berdasarkan skenario 'respons krisis' dan mandat PBB. ''Seperti yang terjadi di Libya tahun lalu, misalnya,'' ujar Rozoff.

sumber : press.tv
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement