REPUBLIKA.CO.ID, Pusat Pembela Tawanan Palestina menegaskan, jumlah tawanan mogok makan terus bertambah di sejumlah penjara Israel.
Dalam surat yang diselundupkan dari penjara, para tawanan menyebutkan, pihak penjara Israel tidak mampu menghentikan aksi, mereka menggunakan semua cara termasuk membakar daging di dekat ruangan tawanan mogok makan untuk mematahkan aksi mereka, namun tidak berhasil.
Pusat HAM menyebutkan bahwa tokoh tawanan Abdullah Bargouthi yang divonis 6633 tahun penjara menegaskan terus melanjutkan aksi mogok makan, para tawanan lainnya juga bertekad melanjutkan aksi sampai semua tuntutan mereka dipenuhi, atau gugur syahid dalam perjuangan mereka.
sumber : info palestina
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement