REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Warga Dukuh Nanggeng Kecamatan Genuk, Semarang, dihebohkan dengan penemuan makam tua. Dengan kepercayaan mistis, mereka pun menduga makam tersebut merupakan kubur seorang Habib, yakni Syaikh Habib Abdul Jabar.
Menurut Sesepuh masyarakat setempat, Muhammad Soleh, kawasan tersebut memang telah lama berfungsi sebagai pemakaman. Beberapa kubur telah ada sejak zama perang. ''Sekitar tahun 1808," ujarnya. Sehingga menurutnya, makam tersebut berusia sekitar 200 tahun.
Penemuan makam tersebut berawal dari penemuan bongkahan batu nisan oleh seorang warga saat tengah menggali liang kubur. Dia pun mengadu pada Soleh dan Soleh mengadu pada Habib Nur Salim. Berawal dari mulut ke mulut, berkembanglah kisah mistis. Ditambah cerita habib yang mengaku mendapat "wangsit" akan keberadaan makam tersebut merupalan makam seorang syaikh. Serta pengakuan warga yang mengaku mencium aroma wangi di makam tersebut.
Warga yang masih mempercayai hal mistis pun segera percaya sang habib. Atas perintahnya, warga menggali kuburan tersebut. Kuburan kuno kemudian ditinggikan dan menjadi tempat ziarah.
Padahal, belum ada dinas terkait ataupun ahli yang menyatakan kepastian makam tersebut. Baik usia makam dan pemilik makam, belum dapat dipastikan kebenarannya. Apalagi, beberapa hal aneh pun ditemui pada makam. Diakui oleh Soleh, dia merasa aneh karena posisi makam tidak menghadap kiblat seperti dalam aturan Islam. Meski demikian, warga desa tersebut rupanya lebih percaya pada hal mistis. Tak jelas makam siapa, mereka kini berziarah ke makam tersebut. "Jadi dekat ziarah. Nggak usah jauh-jauh," ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan nama.