REPUBLIKA.CO.ID, MESUJI, LAMPUNG -- Polisi menyatakan telah melakukan identifikasi dan menentukan beberapa nama pelaku pembakaran rumah Bupati Mesuji beberapa waktu lalu.
"Proses pengidentifikasian akan terus berlanjut, meskipun sudah mengantongi beberapa nama pelaku," kata Wakapolres Tulangbawang Kompol Arvan di Mesuji, Sabtu.
Mengenai adanya isu tentang massa yang dibayar untuk melakukan aksi anarkis itu, Arvan mengatakan belum mengetahui secara detail.
"Memang benar ada massa dari kawasan register 45, tapi pihak kepolisian pun belum mengetahui asalnya dari mana," kata dia menambahkan.
Sebelumnya dikabarkan, Polres Tulangbawang menambah jumlah personel untuk mengamankan perkantoran pemerintah dan tempat strategis lainnya di Kabupaten Mesuji Sebagian tambahan aparat ini akan melakukan penjagaan di rumah dinas Bupati Mesuji Khamamik.
Sebelumnya, rumah dinas bupati dijaga sekitar 50 aparat dari Brimob Polda Lampung dan satuan Polisi Pamong Praja setempat.
Penjagaan dilakukan selama 24 jam hingga Kabupaten Mesuji aman terkendali.
"Pihak keamanan akan terus melakukan pejagaan hingga situasi dinilai kondusif meskipun sejak kemarin suasana di daerah itu sudah mulai aman," ujar Kompol Arvan