REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Delio Rossi dipecat dari posisi pelatih Fiorentina setelah lepas kendali lalu mencekik pemainnya, Adem Ljajic, saat laga Seri A Italia lawan Novara pada pekan lalu. Rossi membeberkan perihal yang membuat dirinya menjadi kalap tersebut.
Rossi menerima keputusan manajemen yang memecat dirinya karena insiden tersebut. Dia juga menemui Ljajic dan sudah meminta maaf. Namun saat menggelar jumpa pers perpisahan, Rossi menolak mengungkapkan pangkal permasalahannya dengan Ljajic.
Namun demikian, Rossi sempat menuturkan kepada harian La Repubblica perihal kemarahan dirinya terhadap Ljajic. ''Ketika kembali ke bangku cadangan, Ljajic menghina dengan memberikan tepuk tangan sambil mengatakan: 'Bagus, maestro. Sungguh, Anda benar-benar fenomenal.','' ujar Rossi.
Rossi mengaku langsung menasehati Ljajic agar tidak berbuat seperti itu. Namun, Ljajic justru melontarkan hinaan dalam bahasa Serbia.
''Tapi, saya melatih banyak pemain Serbia sepanjang karierku sehingga saya paham ucapannya,'' kata Rossi. ''Dia bilang kepada saya 'kembali ke ibumu sia***'. Pada saat itu, saya kehilangan kontrol.''
Artikel La Repubblica juga menyebutkan Ljajic menantang Rossi untuk memukul dirinya. Ljajic berulang kali memancing Rossi untuk memukulnya lebih keras lagi. ''Mereka lagi pula akan mendepakmu,'' ujar Ljajic.