Ahad 06 May 2012 17:12 WIB

Budayawan Malaysia : Banyak TKI Betah di Malaysia

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Dewi Mardiani
Foto dua TKI asal Selong, Lombok Timur, NTB, yang tewas di Malaysia.
Foto: Antara
Foto dua TKI asal Selong, Lombok Timur, NTB, yang tewas di Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budayawan sekaligus sutradara asal Malaysia, Mansor bin Puteh, menilai kehadiran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia telah memberi warna bagi kehidupan masyarakat Malaysia. Bahkan, kerajaan dan rakyat Malaysia mengharapkan kedatangan TKI untuk mencari nafkah di negeri jiran tersebut.

"Tidak heran kalau ramai di antara mereka yang merasa amat selera menetap di sini, sehingga tidak mau pulang ke kampung sendiri," ungkap Mansor dalam surat elektroniknya, Ahad (6/5).

Menurutnya, kebetahan TKI di Malaysia tidak banyak diekspos oleh media di Indonesia. Di sisi lain, ketika ada permasalahan yang melibatkan TKI dengan warga Malaysia atau Pemerintah Diraja Malaysia, justru dibesar-besarkan.

Mansor menjelaskan, sangat wajar jika dari dua juta TKI yang hidup di Malaysia terdapat beberapa kasus termasuk kriminal. Menurutnya, pemberlakuan Pemerintah Diraja terhadap TKI akan dialami serupa ketika tenaga kerja Malaysia bekerja di negeri orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement