REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pejabat senior industri gas Iran menyatakan Tehran berencana membangun fasilitas penyimpanan gas alam di bawah tanah dekat pusat kota Kashan, yang akan menjadi yang proyek pertama di Timur Tengah.
Massoud Samivand, Direktur Eksekutif Perusahaan Penyimpanan Gas Alam (NGSC) mengatakan riset tentang penyimpanan gas alam dalam cadangan baru yang terletak di wilayah Nasrabad dekat Kashan sudah dimulai.
"Berdasarkan penelitian awal, tempat penyimpanan baru itu mampu menampung 300 hingga 4500 juta meter kubik gas alam," kata Samivand, mengutip Press TV, Ahad (6/5).
Samivand mengatakan berbagai jenis penelitian geologi di reservoir telah selesai dan pelaksanaan tahap pertama rencananya akan dimulai dalam waktu dekat. "Pengeboran cadangan sumur pertama akan dimulai pada akhir Mei," tegasnya.