REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satu dari sepuluh gerilyawan yang paling dicari FBI tewas di Yaman pada Ahad malam, kata The New York Times.
Fahd Muhammad Ahmed Al-Quso tewas dalam serangan udara di Provinsi Shabwa, satu daerah suku yang dikendalikan oleh gerilyawan, kata pihak berwenang Yaman.
FBI mengaitkan Al-Quso dengan pemboman tahun 2000 terhadap kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat Cole, yang menyebabkan 17 orang tewas.
Departemen Luar Negeri telah menawarkan hadiah sebesar lima juta dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau penghukumannya.
Seorang juru bicara untuk kelompok Alqaidah di Yaman selatan mengonfirmasi kematian Quso dan mengatakan, bahwa serangan udara itu dilakukan oleh pesawat tak berawak Amerika Serikat.
Para pejabat Amerika Serikat mengatakan mereka membutuhkan beberapa hari untuk mengkonfirmasi informasi tentang serangan udara dan kemungkinan korbannya itu.