Senin 07 May 2012 11:49 WIB

Al-Qaidah Rilis Video Sandera Asal AS

Rep: Lingga Permesti/Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
Sandera AS, Warren Weinstein dalam tayangan video Al-Qaidah.
Foto: USA Today
Sandera AS, Warren Weinstein dalam tayangan video Al-Qaidah.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kelompok militan Al-Qaidah merilis video tahanan asal Amerika Serikat (AS) yang disandera sejak Agustus tahun lalu, Senin (7/5). Warga AS, Warren Weinstein mengatakan melalui video itu, ia akan dibunuh, kecuali jika Presiden Barack Obama setuju untuk memenuhi tuntutan kelompok militan itu.

"Hidup saya berada di tangan Anda, Bapak Presiden," kata Weinstein dalam video, seperti dilansir Reuters. "Jika Anda menerima tuntutan, saya hidup, jika Anda tidak menerima tuntutan, maka saya mati."

Weinstein diculik Agustus lalu di Lahore, Pakistan, setelah orang bersenjata menipu penjaga dan masuk ke rumahnya. Weinstein (70 tahun) adalah warga Rockville, Md, AS. Weinstein adalah direktur JE Associates Austin di Pakistan, sebuah perusahaan yang berbasis di Virginia yang menaungi berbagai bisnis Pakistan dan sektor pemerintah.

Dalam pesan video yang diposting di situs militan pada bulan Desember itu, pemimpin Al-Qaidah, Ayman al-Zawahri, mengatakan, Weinstein akan dibebaskan jika AS berhenti melakukan serangan udara di Afghanistan, Pakistan, Somalia, dan Yaman. Ia juga menuntut pembebasan semua anggota Al-Qaidah dan Taliban yang dicurigai di seluruh dunia.

The SITE Intelligence Group, yang memonitor pesan militan itu, memosting video Weinstein pada forum jihad, pada Ahad. Situs tersebut merupakan media Al-qaidah. "Sangat penting Anda menerima tuntutan dan bertindak cepat dan jangan menunda. Itu hanya akan membuat segalanya lebih sulit bagi saya," kata Weinstein dalam video.

Dia berusaha menggugah perasaan Obama sebagai seorang ayah. Weinstein ingin kembali ke keluarganya dan anak-anaknya. "Seperti Anda bersama kedua anakmu," terang Weinstein kepada Obama. Weinstein dikabarkan dalam kesehatan yang buruk setelah penculikan.

Setelah penculikan, perusahaan Weinstein mengatakan ia dalam kondisi kesehatan yang buruk dan memberikan daftar rincian obat. Banyak dari mereka terkena masalah jantung. Ia juga itu memohon para penculik untuk memberinya obat. Namun, ia ingin istrinya, Elaine, tahu bahwa kondisinya baik-baik saja.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement