REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser grup band rock Indonesia, Slank, berpindah jadwal dan lokasi. Perubahan ini membuat band bermarkas di Gang Potlot itu meminta maaf terutama pada penggemarnya.
Konser I Slank U The Journey of The Blue Island yang semula hendak digelar di Mata Elang International Stadium (MEIS) Gedung Ancol Beach City pada Sabtu (12/5) dipindahkan ke Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jumat (11/5).
Drummer Slank, Bim-Bim meminta maaf pada "Slankers Bendera" yang biasa menyaksikan penampilan Slank di outdoor ataupun alun-alun kota. Pemindahan lokasi konser membuat Slank tidak bisa tampil di depan Slankers yang menunggunya di depan MEIS.
Harga tiket pun tidak murah, dibanderol Rp 450 ribu untuk festival dan Rp 1,25 juta untuk VVIP. membuat Slank sadar tidak semua Slankers bisa menikmati musiknya. Untuk itu, awalnya band yang terdiri dari Kaka pada vokal, Bim-Bim pada drummer, Ridho dan Abdi pada gitar serta Ivan pada bass berniat membawakan tiga atau empat lagu kepada Slankers yang tidak bisa masuk ke MEIS.
Sayang, akibat dipindahkannya lokasi konser ke hotel berbintang lima, Slank tidak bisa melakukannya. "Maaf, sebenarnya pengen bikin mini pertunjukan tapi di sini ga ada areanya," ucap Bim-Bim saat jumpa pers di Ballroom Ritz Carlton, Senin (7/5).
Meski begitu, bagi Slankers tidak perlu kecewa. Pasalnya konser yang membawakan 28 lagu ini akan disiarkan di televisi. "Ditunggu saja karena kapan waktunya masih dirahasiakan," ujarnya.