REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk diminta untuk mempercepat pembukaan penerbangan langsung ke India untuk menangkap peluang bisnis di antara kedua negara "Jika Garuda tidak cepat membuka penerbangan langsung ke India, maka akan direbut oleh maskapai negara lain," kata Duta Besar Indonesia untuk India, Andi M Ghalib,
Pernyataan itu disampaikan Andi di sela-sela kunjungan delegasi investasi dan bisnis sejumlah pengusaha India ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (7/5).
Menurut Andi, pasar India merupakan pasar yang sangat besar di kawasan Asia. Kondisi itu membuat saja Indonesi dan juga negara lain yang memiliki hubungan bisnis, sangat berkepentingan untuk membuka jalur penerbangan ke sana. Ia menjelaskan, pemerintah India sendiri sudah memberikan izin Garuda Indonesia untuk membuka penerbangan langsung ke 4 kota di India, yaitu New Delhi, Mumbai, Calcutta, Chennai.
"Garuda memberikan alasan masih menunggu pembelian pesawat baru terlebih dulu. Tapi ya, terserah saja, soalnya Philipina dan Brunai sudah mulai membuka jalur penerbangan ke India," tegas Andi.
Sementara, Konsul Kehormatan RI untuk belahan Timur India, Mahesh K. Saharia mengatakan, selain untuk memperbesar kerja sama dagang dan investasi India, penerbangan langsung dari Indonesia ke India sekaligus dapat memperkenalkan Indonesia ke penduduk India.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah wisatawan asal India pada 2011 mencapai sekitar 168.122 orang meningkat 15,8 persen dibanding tahun 2010 sebanyak 145.179 orang. India menduduki peringkat ke 9 terbesar wisman ke Indonesia, setelah Singapura, Malaysia, China, Jepang, Korea, Inggris, Perancis.
Mahesh menjelaskan, saat ini penduduk India mencapai sekitar 1,2 miliar jiwa. Sebanyak 400 juta di antaranya masuk dalam kategori penduduk dengan penghasilan tinggi atau penduduk kaya.
"Ini peluang besar bagaimana pelancong dari India banyak datang ke Indonesia. Sekitar 1 persen saja penduduk kaya tersebut ke Indonesia maka jumlah turis India bisa mencapai sekitar 4 juta berkunjung ke Indonesia," ujar Mahesh.