REPUBLIKA.CO.ID, LONDON---Kehidupan Rasulullah yang sukses baik sebagai pemimpin maupun pengusaha adalah hal yang patut diteladani seluruh umat Muslim. "Rasulullaah was amanah (trust), but on top of it, he was fathanah (clever, skillful)," ujar Muhammad Syafii Antonio, seorang pakar ekonomi syariah.
Bila Syafii mengungkap keteladanan Rasulullah itu dalam bahasa Inggris, ini karena ucapan itu terlontar dalam cara pertemuan Kibar Gathering yang diadakan di London Central Mosque, London, Inggris.
Kibar Gathering diikuti lebih dari 320 masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (Kibar) yang berasal dari seantero Inggris Raya, ujar panitia Kibar gathering Eko Kurniawan.
Dubes RI untuk Inggris Raya dan Republik Irlandia, diwakili Deputy Chief of Mission, Harry Kandau, membuka Kibar Gathering yang mengusung tema "Membangun Karakter Umat dengan Meneladani Rasulullah SAW".
Syafii Antonio, mengupas kehidupan Rasulullah yang sukses baik sebagai pemimpin maupun sebagai manajer mengajak peserta menapaktilasi kesuksesan Nabi Muhammad tidak hanya sebagai pemimpin keluarga, namun juga telah membuktikan kesuksesannya sebagai pemimpin militer, politik, dan bahkan negara yang wilayah kekuasaannya pernah mencapai sepertiga dunia.
Seorang peserta bertanya mengenai jiwa Rasulullah sebagai seorang entrepreneur. Syafii mengungkapkan, akhlak Rasulullah mencerminkan bagaimana Islam sebagai suatu cara hidup mengatur dan mengajarkan umatnya untuk mandiri secara ekonomi dengan cara-cara yang elegan.