REPUBLIKA.CO.ID,Dunia sepak bola tidak lepas dari dukungan sponsor. Sepatu bola berdesain khusus yang dikenakan sejumlah pesepak bola profesional pun tak lepas dari bagian sponsorship antara si bintang dan produsen sepatu bola. Namun, produsen sepatu bola pun tidak asal memilih bintang. Umumnya produsen sepatu bola mengamati talenta sang bintang sebelum menyodorkan kontrak perjanjian sponsor.
Adidas Predator
Adidas Predator adalah salah satu jenis sepatu bola legendaris. Ini merupakan seri sepatu yang diproduksi terus-menerus sejak dulu hingga kini.
Mantan kapten timnas Inggris, David Beckham, menjadi contoh seorang pemain yang diidentikkan dengan sepatu bola ‘Predator’ milik produsen Adidas. Predator sengaja didesain untuk memungkinkan pemain memiliki kontrol terhadap bola. Pencipta ‘Predator’ merupakan mantan pemain Middlesbrough dan Liverpool, Craig Johnston, yang membuat prototipe sepatu yang memungkinkan pemakai mudah mengontrol bola.
Kesepakatan sponsor jangka panjang antara Adidas dan Beckham telah menemani sepanjang karier profesional sang bintang sejak bermain untuk klub Manchester United di Inggris, lalu Spanyol, Italia, hingga klub yang dibelanya saat ini di Amerika Serikat, LA Galaxy.
Sepatu bola yang dikenakan Beckham sering kali menjadi perhatian media. Pada 2005, merek Predator mengeluarkan sepatu yang didesain khusus untuk dikenakan Beckham sebagai serangkaian produk eksklusif Adidas untuk Beckham. Sepatu bola yang diberi nama David Beckham Predator Pulse ini memiliki ciri khusus logo Adidas yang memang diciptakan untuk Beckham. Sepatu yang dikeluarkan pada 2010 ini dibanderol dengan harga 185 euro (Rp 2,2 juta).
Saat menjadi pemain pinjaman di AC Milan pada 2008, Beckham yang mengenakan Predator Pulse ini memasukkan bendera Inggris dan Italia pada sisi kanan dan kiri masing-masing sepatunya. Becks juga melengkapi desain sepatunya dengan nomor punggungnya di klub berjuluk Rosoneri dengan menambahkan initial V untuk nama istrinya dan masing-masing nama anaknya.
Sejumlah bintang pesepak bola lain yang juga menggunakan sepatu ini adalah mantan pemain timnas Prancis Zinedine Zidane, kapten Liverpool Steven Gerrard, striker veteran Juventus Alessandro Del Piero, striker Arsenal Robin van Persie, gelandang Chelsea Frank Lampard, dan gelandang Barcelona Xavi Hernandez.
Nike Mercurial Favor
Nike menggunakan teknologi flywire untuk sepatu jenis Mercurial Favor. Dengan teknologi ini, Nike berhasil memasukkan serat kawat yang memberikan efek sangat ringan bagi pemakainya. Sepatu berdesain sederhana, tapi elegan ini cocok untuk pemain yang mengandalkan kemampuan berlari untuk mengejar lawan.
Beckham boleh menjadi ikon produsen penguasa sepatu bola di dunia, tetapi Cristiano Ronaldo juga tak kalah dengan menjadi ikon sepatu bola Mercurial Vapor milik Nike. Sepanjang karier yang dijalani CR7, julukan Ronaldo, baik di klub maupun di timnas Portugal, pemain terbaik dunia 2009 ini telah menggunakan sepatu bola Nike Mercurial. Kesepakatannya dengan sponsor Nike telah menjadikan bintang Real Madrid ini sebagai ikon yang telah banyak menampilkan model terbaru dari desain Mercurial.
Bukan hanya semata urusan bisnis, desain sepatu Mercurial yang ringan dan kuat sangat cocok untuk berlari kencang dan menjadikan Ronaldo jatuh hati pada sepatu ini. “Sejak saya berusia 16 atau 17 tahun, saya selalu bermain mengenakan Mercurial. Sepatu ini sangat berbeda dengan yang lainnya. Nike jauh lebih ringan dan saya kira sepatu ini sempurna untuk bermain sepak bola karena dikenal dengan kecepatannya,” ujar Ronaldo kepada Soccerbible.
Sepatu Mercurial produksi Nike ini pertama kali muncul pada 1998. Saat itu striker timnas Brasil, Ronaldo, adalah pemain pertama yang mengenalkannya kepada publik sebelum Piala Dunia 1998 berlangsung.
Sementara, CR7 diidentikkan dengan Nike Mercurial Vapor antara Agustus 2007 hingga Oktober 2008. Selama jangka waktu ini, Ronaldo telah menggunakan tujuh jenis berbeda dari model Nike Mercurial Vapor. Ronaldo juga mengenakan Nike Mercurial Vapor model SL dalam final Liga Champions 2008. Pada Piala Dunia 2010, Ronaldo juga menggunakan Nike Mercurial Vapor Superfly II yang hanya memiliki bobot 185 gram, yang terus dikenakannya hingga kini.
Sejumlah pemain lain yang menggunakan sepatu ini adalah Alexandre Pato (AC Milan), Mesut Oezil (Real Madrid), Didier Drogba (Chelsea), dan Zlatan Ibrahimovic (AC Milan).
Adidas F50 adiZero
Dengan berat 165 gram, F50 merupakan sepatu bola yang didesain untuk pemain yang mengutamakan kecepatan tinggi. Dengan teknologi sprint frame construction, sepatu ini memberikan stabilitas tinggi dan rasa ringan saat dikenakan.
Bintang Barcelona dengan segudang prestasi, Lionel Messi, diidentikkan dengan dua nama produsen sepak bola sekaligus, Nike dan Adidas. Nike pertama kali menandatangani perjanjian membuat sepatu yang didesain khusus untuk Messi saat usianya baru 14 tahun. Perpindahan Messi dari klub Newell Old Boys ke klub papan atas Spanyol, Barcelona, sebagai pesepak bola termuda yang bermain di La Liga musim 2004/2005 menjadikan namanya melambung.
Apalagi, saat itu Messi telah menjalin kemitraan dengan produsen sepatu bola yang terkenal dengan bobotnya yang ringan, Nike Mercurial Favor. Pada 2005, peraih tiga kali pemain terbaik dunia ini enggan memperpanjang kontraknya dengan Nike dan lebih memilih menandatangani kontrak lima tahun dengan produsen sepatu bola lainnya, Adidas, pada Februari 2006.
Saat itu Messi masuk dalam pesepak bola yang bergabung dengan bintang sepak bola, seperti David Beckham dan Michael Ballack, yang wajahnya terpampang di toko-toko Adidas di seluruh dunia. Sejak saat itu, striker asal Argentina itu diidentikkan dengan pesepak bola yang mengenakan sepatu hasil desain produsen Adidas, khususnya Adidas Tunit. Sepatu ini sengaja didesain dan dikembangkan untuk pesepak bola yang terbiasa bermain cepat seperti Messi.
Sepatu ini berkategori sepatu ringan tapi kuat. Adidas Tunit disebut-sebut sebagai sepatu yang membantu Messi memenangi emas pada ajang Olimpiade 2008 dan meraih penghargaan pemain terbaik dunia 2009.
Adidas juga membantu Messi mendesain sebuah sepatu yang dirancang sesuai untuk kebutuhan pemain asal Argentina ini. Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Messi mengenakan sepatu F50 adiZero yang hanya berbobot 165 gram. Sepatu ini menjadi sepatu sepak bola paling ringan yang pernah dikeluarkan Adidas. “Saya takjub dengan F50 yang ringan ini, saya hampir tidak bisa merasakan saya mengenakannya di kaki saya,” kata Messi dalam peluncuran sepatu itu dilansir laman Pressadidas.
Selain Messi, sejumlah pemain seperti Luis Suarez (Liverpool), Gareth Bale (Tottenham Hotspur), dan Daniel Alves (Barcelona) juga jatuh cinta dengan sosok sepatu yang ramping dan bobotnya yang ringan ini.