Selasa 08 May 2012 20:20 WIB

Hancurkan Saigon, Peluang Arema Lolos Belum Pasti

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pesepakbola Arema Indonesia, Herman Dzumafo (kiri) berusaha mencuri bola
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pesepakbola Arema Indonesia, Herman Dzumafo (kiri) berusaha mencuri bola

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia berhasil menghancurkan Navibank Sagion, 6-2, dalam lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC 2012 Bermain di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (8/5). Hasil ini sekalgus balas dendam pertemuan pertama,  saat Arema ditekuk Saigon dengan skor 1-3.

Bermain dengan skuat terbaiknya, Arema langsung berinisiatif menyerang sejak menit awal dibunyikan wasit. Memasuki menit ke-6, pemain tengah Saigon, Nguyen Cao Thien melakukan pelanggaran terhadap Putut Waringin Jati di dalam kotak penalti.

Wasit Fan Qi asal Cina yang memimpin laga langsung memberi tendangan penalti untuk Arema. Roman Chmelo yang melakukan eksekutor sukses menggetarkan gawang pada menit ke 8.

Memasuki menit ke-13, tensi pertandingan memanas. Kapten Arema, Legimin Raharjo terjatuh, namun pemain Saigon tidak memberikan bola fair play dan tetap melanjutkan permainan. Kondisi itu sontak membuat Anggo Julian terlibat adu mulut dengan kapten Saigon, Viet Cuong. Pelatih Arema, Dejan Antonic dari pinggir lapangan sempat melakukan protes pada hakim garis.

Musafri mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya lewat tendangan keras di sisi kanan gawang Saigon pada menit ke-39.

Unggul 3-0, tidak membuat para pemain Singo Edan berpuas diri. Pada menit ke-42, Arema mengubah skor lewat sundulan cantik Amiruddin, yang mendapatkan umpan dari tendangan sudut Roman Chmelo.

Memasuki masa injury time, Roman Chmelo sukses melesakkan penalti dan menutup babak pertama dengan skor 5-0. Penalti diberikan wasit lantaran tangan bek Saigon, Huynh Duc Nghia menyentuh bola di kotak terlarang.

Babak kedua, Saigon mencoba mengendalikan permainan dengan menerapkan pola serangan bombardir ke lini pertahanan Arema. Untuk menambah daya gedor, pelatih Saigon, Pham Cong Loc mengganti pemain tengahnya Nguyen Van Khai dengan striker Quang Hai pada menit ke-50.

Baru berjalan 17 menit, terjadi kemelut di depan gawang yang dijaga Dennis Romanovs. Akhirnya sundulan pemain Saigon, Edison Fonseca mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 5-1. Lima menit kemudian, Saigon kembali melesakkan gol melalui Dinh Vu Han Phong.

Kebobolan dua gol dalam tempo singkat membuat para pemain Arema tersengat. Akhirnya pada menit ke-77 Aremania yang membirukan Stadion Gajayan tampak bersorak-sorai setelah Amiruddin mencetak gol untuk kedua kalinya dalam laga ini.

Skor 6-2 untuk keunggulan Arema bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Dengan hasil itu, peluang Arema Indonesia lolos ke babak selanjutnya Piala AFC 2012 semakin besar. Namun, lolos tidaknya Arema tergantung hasil laga Kelantan FA melawan Ayeyawady United yang baru dihelat malam ini.

Saat ini pimpinan Grup H adalah Kelantan FC dengan 10 poin. Navibank Saigon dan Ayeyawady United berada di urutan kedua dan ketiga dengan nilai poin sama 7. Kemenangan ini, membuat Arema meraup poin 7. Arema bisa lolos dengan syarat Kelantan FC menang melawan Ayeyawady. Jika Ayeyawady menang atau seri, maka Arema tersingkir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement