REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Sebagai saudara seiman, hubungan dua juru gedor Muslim milik Newcastle United, Papiss Cisse dan Demba Ba sangat erat. Selain dikabarkan sering shalat berjamaah, keduanya juga kompak melakukan selebrasi sujud syukur ketika mencetak gol untuk the Magpies. Tapi, belakangan beredar kabar keduanya berseteru. Sontak saja, Cisse segera menepis isu tersebut.
Ba yang sudah mencetak 16 gol musim ini untuk Newcastle, seperti kehilangan ketajaman setelah dalam 13 laga terakhir ia gagal mencetak gol. Kondisi itu berbanding terbalik dengan performa Cisse yang kian mengilap dan semakin tajam. Hal itu membuat Ba iri, tapi Cisse menegaskan isu itu tak benar.
Kepada Tribal Football, striker yang mencetak dua gol indah ke gawang Chelsea akhir pekan lalu itu mengatakan, "Apakah Ba marah kepada saya karena mengambil perannya (di lini serang)? Tidak, itu tidak sama sekali. Ia striker yang luar biasa karena ia telah mencetak 16 gol musim ini."
Selain bermain untuk Newcastle, kedua pemain beragama Islam itu juga rekan menjadi rekan sejawat di Timnas Senegal. Cisse yakin, ketajaman Ba bakal kembali. "Tim ada disini untuk berterima kasih kepadanya. Ini momen yang buruk, tapi saya yakin Ba akan segera mencetak gol lagi," kata juru gedor 26 tahun itu.