Rabu 09 May 2012 05:18 WIB

'Ledakan' di Rumah Hatta Rajasa, Korban Luka Ringan

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Endah Hapsari
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa bersama isteri
Foto: Adji sambogo/Republika
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa bersama isteri

REPUBLIKA.CO.ID, FATMAWATI---Caca (30 tahun), korban 'ledakan' di kediaman Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, hanya mengalami luka ringan di bagian mata. ''Korban hanya diperiksa dan diberi obat, setelah itu langsung keluar,'' kata Dwi Ratna, petugas jaga Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan.

Caca merupakan petugas pembersih kolam renang yang merupakan satu-satunya korban ledakan yang terjadi area kolam renang kediaman Menko Perekonomian, Hatta Rajasa di perumahan Fatmawati Golf Mansion, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (8/5), pukul 17.50 WIB.

''Ledakan cukup besar,terjadi akibat cairan kimia (kaporit) pembersih kolam renang yang tengah diracik. Tempat terjadi ledakan di kolam renang salah satu rumah di perumahan Fatmawati Golf Mansion,'' kata Bripka Pol, Agung, petugas piket Polsek Metro Cilandak, Jakarta Selatan.

''Tidak ada korban jiwa, korban hanya luka ringan di bagian mata. Juga tidak ada kerusakan. Kondisi sudah aman,'' tegasnya yang mengungkapkan bahan kimia kaporit sudah disita untuk diteliti. Petugas pembersih kolam renang dan beberapa orang pembantu rumah tangga saat ini sedang dimintai keterangan di Mapolsek Cilandak, Jakarta Selatan.  

Akibat peristiwa tersebut, aparat kepolisian mengamankan lokasi dan satu unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan juga bersiaga untuk mengantisipasi timbulnya api serta petugas PLN diterjunkan untuk memadamkan kawasan di perumahan elit tersebut.

 

Saat ini, beberapa petugas kepolisian masih tampak berjaga di pintu gerbang di perumahan Fatmawati Golf Mansion, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (9/5), pukul 00.20 WIB. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement