REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Gadis berusia 20 tahun bernama Nina Didi Susanti, ditemukan tewas mengenaskan setelah Kereta Rel Listrik (KRL) dari arah Jakarta menuju Bogor menghantamnya Selasa (8/5) malam kemarin. Insiden terjadi saat korban hendak melintasi lintasan kereta di Kelurahan Ratujaya RT02/09 Pancoran Mas, Depok.
Kepala Unit Resort Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pancoran Mas, I Ketut Garis, kepada wartawan mengatakan, korban dalam kondisi melamun sebelum peristiwa.
"(Diduga), dia menyeberang, lalu ada kereta dari arah Jakarta menuju Bogor menabraknya," kata Ketut Selasa, (8/5) malam.
Akibat kejadian nahas tersebut, tubuh korban terpental ke sisi kanan rel kereta dengan kondisi fisik yang mengenaskan. "Kaki kirinya patah. "Kepalanya bocor di bagian jidat dan belakang," kata Garis.
Menurut Ketut, tidak ada saksi mata dalam kejadian tersebut, namun kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul sembilan malam. Jasad korban ditemukan warga setempat sekitar beberapa menit setelah kejadian. "Warga yang lapor juga tidak melihat kejadiannya," katanya.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi kemudian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Harapan Depok untuk dibuatkan surat kematian. "Keluarga sempat menolak, tapi tetap harus dilakukan visum," terang Ketut.
Kasi Humas Polsek Pancoran Mas, Suharto mengatakan setelah diberikan surat kematian dari rumah sakit, mayat langsung diserahkan ke keluarganya. "Rumah sakit (sudah) buat surat kematian, sekarang sudah dibawah pulang keluarganya," terang Suharto.