REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Menyusul somasi dari seorang personel Peterpan, David, Ketua Komite Etik dan Hukum RS Hasan Sadikin Bandung Udin Sabarudin membenarkan bahwa David Peterpan pernah menjalani perawatan medis di RSHS. "Pernah di rawat di sini. Datang ke RSHS pada tanggal 13 Juni 2011. Dan tanggal 14 Juni dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri di bagian perut. Tanggal 15 Juni dilakukan operasi pengangkatan batu pada kandung empedu. Kemudian tanggal 17 Juni 2011 pulang," kata Udin.
Keyboardist "Peterpan", David Kurnia Albert (30 tahun), melakukan somasi terhadap Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Pemain keyboard Peterpan ini merasa telah menjadi korban malapraktik oleh salah satu dokter rumah sakit pemerintah tersebut usai menjalani operasi. Lewat kuasa hukumnya, David merasakan sakit luar biasa setelah operasi. Maka, dia pun menuntut dokter yang menanganinya karena dianggap lalai.