REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Malam ini, koreografer, penyanyi serta aktor Denny Malik merayakan kiprahnya selama 32 tahun di dunia seni. Bertempat di XXI Ballroom Djakarta Theater, Denny mengemas perayaan karirnya lewat Pertunjukan Budaya Adiluhung.
Dalam pertunjukan nanti, pria berdarah Minang ini akan menampilkan 16 repertoar tarian dari hampir 100 jenis tarian yang diciptakannya.
Desain yang dibuat mewakili nusantara, dimana ada kandungan unsur arsitektur dari daerah-daerah di Indonesia, seperti ukir-ukiran dari Jawa dan songket dari Sumatera.
"Semua saya kombinasi dan akan tergambar di frame dan panggung," ucap peraih penghargaan Penyanyi Dangdut Pria Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2004 ini, Rabu (9/5).
Konsep pertunjukannya sendiri akan banyak mengusung musik dan tari. Pasalnya dalam pagelaran ini, Denny lebih fokus ke koreografi tari. Dirinya hanyalah man behind the screen. Meski begitu, unsur nyanyian akan tampil sekitar sepuluh persen, sisanya adalah unsur tari.
Dalam kesempatan ini, pelantun singel "Jalan-Jalan Sore" ini akan mengeksplorasi kesenian menjadi sebuah kreatifitas luar biasa. "Semua sah-sah saja selama tidak merusak nilai tradisi," ujarnya.
Pendiri dan pemilik Denny Malikk Entertainment ini bersyukur impiannya bisa terlaksana. Dirinya berharap penonton yang hadir dalam pertunjukan hasil kerjasama promotor Big Daddy, Mutiara Nusantara dan PT Quantum Convex International ini bisa menikmati kesenian yang disuguhkannya.
"Semoga juga bisa menambahkan kecintaan kita pada kesenian tanah air," kata pria kelahiran 18 Februari 1963 ini.
Hadir dalam acara ini diva Indonesia Titi DJ dan beberapa peraga busana, diantaranya Okky Asokawati, Henidar Amroe dan Dhanny Dahlan.