Rabu 09 May 2012 19:28 WIB

Cuaca Berkabut Saat Sukhoi Hilang Kontak

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hazliansyah
Pesawat Sukhoi Superjet 100
Foto: defenseindustrydaily.com
Pesawat Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hilangnya pesawat Sukhoi Superjet 100 diperkirakan akibat cuaca buruk. Pada saat pesawat hilang kontak, kondisi langit di kawasan Gunung Salak, Bogor, tengah berkabut tebal.

"Saya sudah hubungi beberapa kepala desa di sekitar kaki gunung tersebut. Menurut mereka, sekitar pukul 16.00 WIB saat pesawat kehilangan kontak, cuaca setempat sedang berkabut," kata Kepala Seksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo, Rabu (9/5).

Seperti diketahui pesawat Sukhoi Superjet 100 hilang kontak sekitar pukul 14. 30 WIB. Pesawat tersebut jatuh saat hendak turun dari ketinggian 10 ribu kaki menuju enam ribu kaki di atas langit Bogor, Jawa Barat.

Pesawat tersebut membawa 46 penumpang. Rata-rata penumpang ialah pebisnis asal Rusia. Pesawat ini terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement