REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota grup Krispatih, Badai, mencemaskan mertuanya yang berada di pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang di Gunung Salak Jawa Barat.
"Saya dapat kabar dari istri yang sedang nonton tv, lalu kami segera kemari," katanya di Bandara Halim Perdanakusuma Rabu malam.
Badai berharap mertuanya, kapten pilot Herman Sulardji, baik-baik saja.
"Bapak mertua saya energik, dia didik di sekolah penerbang, " katanya lalu mengemukakan mereka pasrah dan berharap yang terbaik.
sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement