REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses pencarian bangkai pesawat dan korban yang ikut dalam pesawat sukhoi superjet 100 terus dilakukan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar tim basarnas yang diperkuat unsur-unsur lain termasuk unsur daerah, satu komando teritorial, baik militer maupun kepolisian agar mengutamakan korban selamat.
"Penyelamatan korban jiwa, kalau masih ada yang bisa diselamatkan, prioritas," katanya saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdana Kusuma, Kamis (10/5).
Presiden SBY mengungkapkan rasa prihatinnya dengan peristiwa jatuhnya pesawat sukhoi yang membawa lebih dari 40 penumpang. Terlebih lagi mayoritas penumpang adalah WNI.
"Saya juga prihatin karena ini musibah lebih dari 40 penumpang yang ada di pesawat kemarin adalah sebagian besar WNI, saudara-saudara kita termasuk para wartawan. Karena itu, kita mendoakan yang terbaik," katanya.