REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Data antimortem korban berkebangsaan Rusia belum didapatkan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri. Kabid Dokkes Mabes Polri, KBP Anton Castilani, mengungkapkan perlu waktu bagi Polri karena harus menunggu menerima data dari keluarga korban yang ada di Rusia.
"Kalau yang WNI sudah didapatkan, ini yang dari Rusia belum," ungkap Anton di bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (10/5). Menurut dia, Polri sudah berkoordinasi dengan Kedubes Rusia di Jakarta untuk mendapatkan data tersebut. Tapi, perlu waktu bagi Kedubes untuk mencari keluarga delapan korban tersebut.
Delapan nama warga negara Rusia tampak dari daftar manifest yang dikeluarkan PT. Trimarga Rekatama. Mereka merupakan kru dari pesawat tersebut. Mereka yakni Aleksandr Yablontsev , pilot senior, Aleksandr Kochetkov, co-pilot, Oleg Shvetsov, aero navigator, Aleksey Kirkin, flight engineer, Dennis Rakhmanov, leading test flight engineer, Nikolay Martyshenko, test flight deputy head, Evgeny Grebenshchikov, Sukhoi company Sales Director, dan Kristina Kurzhukova, contract manager.