Kamis 10 May 2012 23:01 WIB

Ups, Ferrari Ciderai Monumen Dinasti Ming 600 Tahun di Cina

Ferrari 458
Foto: Ferrari of North America, Inc.
Ferrari 458

REPUBLIKA.CO.ID, NANJING - Ferrari sepertinya tidak bisa bersahabat cepat dengan Cina setelah seorang stuntman untuk keperluan publikasi mereka, meninggalkan jejak ban dan mengundang kemarahan komunitas warga Cina.

Menurut laporan, produsen mobil sport mewah berlogo kuda jingkrak ini menggelar acara pers di tembok era dinasti Ming yang berusia 600 tahun, di kota Nanjing. Acara itu berjalan tak sesuai harapan setelah salah satu staf melakukan kecerobohan ketika distributor lokal mengendari Ferrari 458, berputar meninggalkan jejak ban hitam di monumen.

Wartawan yang berada di lokasi mengatakan, selain jejak ban yang kentara, tidak ada kerusakan apa pun terhadap tembok itu. Namun pertanyaan warga Cina ialah, siapa yang memberi Ferrari hak  menggunakan monumen itu untuk kepentingan komersial.

"Tidak ada perusahaan atau individu yang diizinkan untuk menggunakan benteng kota Nanjing untuk kepentingan komersial" ujar Kepala Biro Relik dan Budaya Nanjing, Kapten Wu Jing.

Usai kericuhan tersebut yang terjadi tak lama setelah mobil dikerek ke atas benteng, acara Ferrari itu dibatalkan. Semula acara itu untuk menyambut ulang tahun ke-20 sejak Ferrari memasuki pasar Cina.

Menariknya, kata Ferrari kini telah diblokir di mikroblog-mikroblog Cina. Kondisi itu, menurut para aktivis, mungkin bagian upaya menghadang kritik pemberian izin oleh pemerintah.

   

   

   

sumber : Formula1Blog/Guardian
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement

Ikuti Berita Republika Lainnya