REPUBLIKA.CO.ID, Satu survei pendapat mengungkapkan, mayoritas umat Islam di Lebanon, Yordania, Turki, Mesir, dan Pakistan tak sependapat dengan apa yang selama ini dilakukan jaringan Al-Qaidah. Dari hasil survei rata-rata lebih dari 50 persen muslim di negara-negara tersebut berpandangan negatif pada Al-Qaidah.
Sebelumnya Pew Research Center melalui wawancara tatap muka, melakukan interview jajak pendapat pada 4.500 orang muslim dewasa di kelima negara tersebut. Jajak pendapat yang berlangsung mulai 13 Maret hingga 19 April diumumkan hasilnya pada Senin, (7/5) lalu, seperti dilaporkan Press TV.
Dari hasil jajak pendapat menunjukkan 98 persen muslim di Lebanon berpendapat kurang baik mengenai Al-Qaidah. Sementara 77 persen muslim Yordania, 73 persen muslim Turki, dan 71 persen muslim Mesir juga menyampaikan pandangan negatifnya mengenai kelompok tersebut. Jumlah paling kecil terdapat di Pakistan, hanya 55 persen muslim di Pakistan yang berpendapat negatif mengenai kelompok yang sama.
Selama ini Al-Qaidah merupakan organisasi semimiliter yang bertujuan untuk mengurangi pengaruh asing pada Islam. Kerasnya tindakan jaringan ini membuatnya digolongkan sebagai organisasi teroris internasional oleh Amerika Serikat dan Negara Barat.