REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak tujuh unit helikopter telah disiapkan untuk membawa korban?pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang hilang kontak saat "demo flight" di atas Gunung Salak pada Rabu (9/5).
"Ada tujuh heli yang sudah disiapkan kalau mau evakuasi korban melalui udara," kata?Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat.
Ada helikopter Puma menunggu di Cijeruk, helikopter PMI menunggu di Sentul, dua unit helikopter TNI AU di Bandara Halim Perdanakusuma dan helikopter Polri di Bogor.
Di sekitar lokasi segera dibuat pendaratan helikopter untuk mengevakuasi korban yang rencananya di sekitar lokasi kejadian?Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, katanya.
"Tim evakuasi terdiri atas tim Basarnas, TNI AD, TNI AL, TNI AU serta Polri.?Diharapkan??tim SAR darat segera sampai di 'crash site' dan evakuasi udara belum bisa dilakukan karena kendala cuaca," kata Daryatmo.
Tim SAR darat sebentar lagi ke "crash site" sebanyak 85 orang sudah mendekati lokasi, namun yang menjadi kendala masih menyangkut masalah cuaca yang kurang bagus, katanya.
"Andalannya untuk hari ini tim evakuasi menggunakan jalan darat. Harapannya sebentar lagi sudah sampai. Kondisi korban belum bisa dijelaskan karena tim SAR belum sampai," kata Daryatmo.