REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Police Negara Police Diraja Malaysia (PDRM) sambangi Mabes Polri guna membicarakan hubungan antara kedua aparat hukum kedua negara tersebut. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution, menuturkan Kapol PDRM tersebut sudah sejak pukul 13.00 WIB berada di Mabes Polri untuk bertemu Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Saud menjelaskan, kedatangan Kapol PDRM juga dalam rangka Capacity Building dan turut dibahas kasus tiga TKI. Menurut Saud, pihaknya meminta agar PDRM dapat bertindak secara profesional dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan warga negara Indonesia. Polri juga mengharapkan agar PDRM dapat menjalankan keputusan di pengadilan dengan seadil-adilnya.
"Kita respek pada aturan yang berlaku di Malaysia, kita harapkan berjalan adil, kita serahkan seluruhnya ke PDRM, Kita harapkan ada keputusan pengadilan yang adil," ujar Saud saat jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (11/5).
Menurut Saud dalam pertemuan tersebut Kapolri meminta agar proses investigasi persoalan tiga TKI yang tertembak dapat dilaksanakan secara profesional. Saud mengatakan pihaknya juga tidak perlu melakukan 'Join Investigation' untuk menangani kasus penembakan tiga TKI warga NTB itu.
"Kita hanya bisa menunggu, kita sudah mengirimkan tim bersama Kemenlu, mereka diterima dengan baik, tapi tidak perlu joint investigasi," tutur Saud soal pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu.