REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri belum bisa memastikan apakah akan membatalkan pemberian gelar Bintang Bhayangkara Utama kepada Ketua Polisi Negara Police Diraja Malaysia (PDRM) atau tidak. Rencananya, Polri yang akan memberikan gelar Bintang Bhayangkara kepada dua orang, yakni Ketua Police Negara Police Diraja Malaysia ('Kapolri Malaysia') Tan Sri Ismail bin Omar dan KSAD Jenderal Edi Pramono.
Rencana ini menuai protes dari berbagai kalangan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution, menuturkan jika penghargaan tersebut belum pasti diberikan. "Belum ada kepastian yang tegas, baru wacana di Polri Kita terima saja pendapat masyarakat karena semua bebas berpendapat, penghargaan juga masih lama jadi tidak perlu dibahas sekarang. Belum kita putuskan tentang Kapol PDRM terima penghargaan Masih digodok," ujarnya, Jumat (11/5).
Pemberian gelar itu dijadwalkan akan dilakukan pada Kamis, 25 Juni 2012 di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta. Pemberian gelar bagi Kapolri Malaysia tersebut berkaitan dengan Hari Bhayangkara Polri pada 1 Juli mendatang.