Jumat 11 May 2012 21:50 WIB

Tragedi Sukhoi Harus Jadi Peringatan untuk Dunia Penerbangan

Red: Endah Hapsari
Sukhoi Superjet 100
Foto: Benoit Tessier/Reuters
Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG---Wakil Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur Anselmus Tallo mengatakan tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 buatan Rusia di Gunung Salak, Bogor, harus menjadi peringatan bagi pengelola dan pemilik jasa penerbangan di Tanah Air.

"Semua pihak, terutama pemilik dan pengelola sarana transportasi udara di Tanah Air harus mengambil hikmah dan manfaat positif dari tragedi tersebut," katanya di Kupang, Jumat (11/5), menanggapi jatuhnya pesawat Sukhoi pada "joy flight" atau demo terbang, sekaligus promosi, sebelum akan beroperasi melayani penumpang di Indonesia.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT itu mengatakan, tragedi yang diduga telah menewaskan sekitar 45 orang itu, bukan pertama kali terjadi di Tanah Air, termasuk di Nusa Tenggara Timur.

Sehingga harus menjadi perhatian semua pihak dengan selalu harus waspada dan tertib melakukan pembenahan sistim tranportasi udara yang melayani rute lokal di wilayah kepulauan lain di Tanah Air guna mencegah korban jiwa akibat kecelakaan pesawat.