REPUBLIKA.CO.ID, CIPELANG BOGOR -Tigalikopter TNI jenis Puma, dua helikoper Polri dan satu helikopter Basarnas kembali mencoba melakuzahkan evakuasi jenazah korban lewat udara dari puncak manik Gunung Salak diketinggian 2000,5 mdpl, Sabtu (12/5). ''Pagi tadi tiga jenazah korban berhasil di evakuasi dari udara,'' ungkap Danrem Bogor, Kolonel (Inf), AM Putranto, komandan lapangan tim SARNAS, di Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).
''Cuaca cukup cerah dan bersahabat, maka helikopter terus mencoba kembali melakukan evakuasi jenazah korban lainnya,'' ujar AM Putranto. ''Ya pokoknya, kita akan coba evakuasi semua jenazah korban lewat udara. Mudah-mudah hari ini evakuasi seluruh korban selesai,'' harapnya.
Ia menambahkan belum ada laporan mengenai identifikasi nama-nama ketiga jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. ''Apalagi laporan identifikasi nama-nama jenazah korban yang ditemukan. Belum ada identifikasi jenazah,'' tutur AM Putranto.
Sementara, ketiga korban dalam tiga kantong jenazah yang sudah dibawa dengan helikopter, ujarnya. sempat mendarat sebentar di helipad posko utama Cipelang. Ketiganya langsung terbang ke bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.