Sabtu 12 May 2012 15:49 WIB

Tim SAR Rusia tak Diijinkan Mendaki Gunung Salak

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Taufik Rachman
Tim SAR Darat Sukhoi
Foto: antara
Tim SAR Darat Sukhoi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-Ingin membantu evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, tim SAR Rusia yang terdiri dari 10 orang dilarang mendaki Gunung Salak untuk ikutan melakukan evakuasi.

''Belum ada koordinasi jadi untuk sementara kita tolak bergabung dalam tim evakuasi,'' ujar Danrem Bogor, Kolonel (Inf), AM Putranto yang juga bertidak sebagai komandan lapangan tim Basarnas, di Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).

Seorang tim SAR Rusia sempat ngotot untuk tetap melakukan pendakian. ''Kami harus melakukan evakuasi karena banyak warga negara kami,'' ucap salah seorang tim SAR Rusia dengan nada sedikit mem aksa kepada Danrem.

Setelah menyimak penjelasan Danrem, tim SAR Rusia itu pergi meninggalkan posko utama Basarnas. Informasi yang didapat, tim SAR Rusia itu tetap akan mendaki Gunung Salak untuk melakukan evakuasi, walau tanpa ijin. ''Biarin saja, tapi kita tidak bertanggungjawab,'' kata Putranto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement