REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-Ingin membantu evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, tim SAR Rusia yang terdiri dari 10 orang dilarang mendaki Gunung Salak untuk ikutan melakukan evakuasi.
''Belum ada koordinasi jadi untuk sementara kita tolak bergabung dalam tim evakuasi,'' ujar Danrem Bogor, Kolonel (Inf), AM Putranto yang juga bertidak sebagai komandan lapangan tim Basarnas, di Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).
Seorang tim SAR Rusia sempat ngotot untuk tetap melakukan pendakian. ''Kami harus melakukan evakuasi karena banyak warga negara kami,'' ucap salah seorang tim SAR Rusia dengan nada sedikit mem aksa kepada Danrem.
Setelah menyimak penjelasan Danrem, tim SAR Rusia itu pergi meninggalkan posko utama Basarnas. Informasi yang didapat, tim SAR Rusia itu tetap akan mendaki Gunung Salak untuk melakukan evakuasi, walau tanpa ijin. ''Biarin saja, tapi kita tidak bertanggungjawab,'' kata Putranto.