REPUBLIKA.CO.ID,Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Sonny Widjaja mengatakan, Tim SAR gabungan yang tengah melakukan evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 belum akan mengevakuasi serpihan pesawat.
"Kami saat ini tengah fokus mencari jasad-jasad korban yang belum ditemukan, sehingga belum akan melakukan evakuasi terhadap serpihan dan bangkai pesawat Shukoi tersebut," kata Sonny kepada wartawan, Sabtu.
Menurutnya, evakuasi jasad sepihan pesawat akan dilaksanakan setelah evakuasi jenazah korban pesawat penumpang tersebut selesai.
Serpihan bagian ekor pesawat sudah dievakuasi. Lebih lanjut, ia mengatakan evakuasi serpihan pesawat pasti akan dilakukan, tetapi karena diduga masih ada jasad korban yang belum ditemukan maka evakuasi bangkai pesawat belum kami lakukan.
"Kita menunggu waktu yang tepat dahulu, intinya setelah seluruh jasad korban dievakuasi maka evakuasi serpihan pesawat akan langsung dilakukan dan tidak menunggu lama-lama," tambahnya.
Saat ini sudah ada delapan prajurit Kopassus TNI AD tengah turun ke lembah sedalam 250 meter dari titik awal ditemukannya jasad korban dan serpihan pesawat tersebut yakni di tebing Gunung Salak setinggi 2.000,5 Mdpl.
Prajurit ini turun untuk melihat situasi di dalam lembah, karena menurut informasi dari Tim SAR yang sudah sampai lokasi masih ada serpihan pesawat di bawah lembah yang ditaksir kedalamannya mencapai 500 meter.
"Tidak menutup kemungkinan masih ada jasad korban yang berada di dalam lembah dan kami beharap cuaca agar tetap baik untuk mendukung evakuasi seta kami pun meminta kepada seluruh warga Indonesia untuk mendoakan Tim SAR yang tengah melakukan tugas mulia ini," kata Sonny.
"Hari sebelumnya, Jumat, kami sudah mengevakuasi 12 kantong mayat dan hari ini ditambah empat kantong mayat yang dievakuasi," demikian Sonny.