REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap peristiwa pasti memiliki hikmah yang dapat diambil untuk kebaikan menjalani hidup. Tak terkecuali pula dengan peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Cidahu, Gunung Salak, Bogor, Rabu (9/5) lalu.
"Kalau kita lihat dari musibah ini, ada semangat saling membantu dalam diri bangsa," kata Menteri Sosial Republik Indonesia, Salim Al-Jufrie, Sabtu (12/5), di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (12/5).
Salim menyatakan, banyaknya elemen masyarakat yang ingin turun langsung membantu evakuasi saudara sebangsanya merupakan bukti bahwa rasa saling peduli masih ada dalam diri anak bangsa.
"Ketika proses evakuasi akan dilakukan terlihat banyak masyarakat yang ingin ikut menolong dan tidak bisa dihalangi," ujarnya.
Menurut Salim, peristiwa kecelakaan pesawat Sukhoi SJ 100 harus menjadi momentum bagi bangsa ini untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan semangat tolong-menolong. Dia berharap tidak ada sikap saling menyalahkan dan saling menyakiti antar elemen bangsa.
Namun demikian, Salim menyatakan pentingnya sikap saling mengevaluasi agar kejadian semacam ini tidak terulang di kemudian hari. "Musibah ini tentu tidak ada yang mengharapkan. Semoga semangat ini bisa kita pertahankan dan tingkatkan," pungkasnya.