REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim forensik Rusia sudah datang ke Rumah Sakit Sukanto sejak tadi pagi. Konsultan Bisnis Development PT. Trimarga Rekatama Sunaryo menutrkan sudah sejak tadi pagi tim forensik Rusia tiba di Rumah Sakit Sukanto.
"Tim dari Rusia sudah datang 84 orang terdiri dari tim identivikasi atau DVI-nya terdiri dari orang-orang untuk melaksanakan KNKT dan ikut dengan SAR kita dan KNKT di lapangan sedangkan Forensik ada lima orang," ujar Sunaryo saat dijumpai di RS. Sukanto, Ahad (13/5).
Sunaryo juga menuturkan jika korban pesawat Sukhoi yang merupakan warga Rusia nantinya akan ditangani sendiri oleh kedutaan dan tim dari Rusia. Ia pun memastikan jika hingga kini tim identifikasi belum bisa mengumumkan nama-nama para korban.
"Tidak akan mungkin, nama akan disampaikan sesuai apa yang disampaikan Polri setelah nanti semua korban dievakuasi dan diidentivikasi. Kita belum bisa pastikan kapan. Patokan kita, apa bila Basarnas sudah mengatakan SAR untuk SSJ 100 dinyatakan selesai. Berarti itu kita sudah tidak ada lagi untuk mencari korban," tutur Sunaryo.
Menurut Sunaryo setelah berhasil diidentifikasi jenazah para korban baru dimungkinkan untuk dimasukkan kedalam peti, dikafani. Ia juga menegaskan jika manifest pesawat Sukhoi Superjet 100 itu ada 45 orang, maka peti yang disediakan nantinya juga sebanyak 45 orang.
Sunaryo pun menjelaskan proses atau tahapan identifikasi korban Sukhoi dimulai dengan kantong-kantong jenazah yang baru datang masuk diruang utama. Dari ruang utama lalu dibawa ke tenda, di tenda itu lah diidentifikasi yang sudah selesai dibawa kesana lagi setelah di labeli tiap satu potong label satu.