Ahad 13 May 2012 14:51 WIB

Pengamat: Perlu Diselidiki Izin Sukhoi Turun 6 Ribu Kaki

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Dewi Mardiani
Pesawat Sukhoi SJ 100.
Foto: Reuters
Pesawat Sukhoi SJ 100.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat penerbangan, Arista Admajati, mengungkapkan, komunikasi bukan sebagai masalah besar dalam penerbangan. Sinyal ponsel maupun radio sudah tak terdengar pada ketinggian tertentu. “Ketinggian pesawat melebihi pemancar ponsel atau radio. Kalau di atas, sinyal hilang semua,” kata dia, Ahad (13/5).

Dalam konteks jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, ia mengungkapkan kecelakaan itu kemungkinan besar bukan disebabkan karena sistem komunikasi yang kurang baik, sepertinya, sinyal ponsel maupun radio. Komunikasi di pesawat, kata dia hanya bisa terganggu oleh petir saja.

Sinyal radio, kata dia bisa terbaca radar pesawat. Begitupula dengan keberadaan gunung yang bisa terpantau melalui kabin. “Yang perlu diselidiki, mengapa pilot diizinkan turun ke ketinggian 6.000 kaki,” ujar dia. Hingga saat ini, kotak hitam milik pesawat buatan Rusia itu belum ditemukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement