REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, menyatakan tidak benar bila dikatakan Demokrat terpecah menjadi Kubu SBY dan Anas. "Itu salah besar. Yang menyatakan itu tidak mengerti masalah Demokrat," paparnya, saat dihubungi, Ahad (13/5).
Suardika menilai pengamatan seperti itu adalah upaya untuk membangun citra buruk Demokrat di mata masyarakat. Pihaknya menyatakan hal itu tidak akan mempan, karena selama ini Demokrat selalu menang dalam pertempuran opini.
Masyarakat diimbaunya jangan sampai terpengaruh dengan anggapan seperti itu. Di internal Demokrat sendiri tidak ada perpecahan. SBY bukan hanya Ketua Dewan Pembina, tapi juga guru politik bagi semua kader Demokrat. Komunikasi pun terus terbangun dengan intensif.
Suardika menyatakan pihaknya belum membicarakan masalah capres. Saat ini pihaknya masih fokus kepada konsolidasi internal. Intinya, Demokrat harus tetap bekerja untuk rakyat.