REPUBLIKA.CO.ID, KATMANDU-- Kecelakaan pesawat kembali terjadi pada Senin (14/5) di sebuah landasan udara di Gunung Himalaya, Nepal Utara. Kecelakaan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan membuat delapan korban lain kritis.
Kepala Administrasi Pemerintah Nepal Utara Laxmi Raj Sharma mengatakan, pesawat berpenumpang 21 orang tersebut menabrak gunung saat berbalik arah untuk mendarat di Bandara Jomsom, Nepal Utara. Kondisi pesawat rusak berat meski pesawat tak sampai meledak dan terbakar.
Sharma mengatakan, hingga saat ini dari hasil penyelidikan awal diduga pesawat mengalami masalah teknis. Menurutnya saat ini tim penyelamat telah mengevakuasi ke sembilan mayat dari lokasi reruntuhan pesawat. Sementara kedelapan korban kritis dilarikan ke kota terdekat yakni Pokhara dengan helikopter.
Menurut salah seorang petugas kepolisian Nareswor Aryal, pesawat dibawa oleh dua pilot dan seorang pramugari, yang merupakan warga negara Nepal. Pesawat mengangkut penumpang 16 orang India dan dua orang Barat. Aryal mengatakan belum mengetahui asal kedua orang asing tersebut.
Bandara tersebut merupakan pintu gerbang ke berbagai tujuan populer bagi penjelajah dan peziaran Hindu. Mereka berencana melakukan perjalanan ke kuil Muktinath yang selama ini dihormati. Lokasinya terletak 200 kilometer barat laut, Kathmandu. Pesawat Dornier tersebut merupakan milik perusahaan udara lokal Agri