Senin 14 May 2012 18:37 WIB

Dualisme Kompetisi tak Masuk Kongres FIFA

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
IPL dan ISL
IPL dan ISL

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Permasalahan dualisme kompetisi di Indonesia tidak masuk dalam agenda Kongres Tahunan FIFA di Budapest, Hungaria, 24-27 Mei. "FIFA telah memberikan batas waktu untuk menyelesaikan dualisme kompetisi hingga 15 Juni nanti. Jadi permasalahan itu tidak masuk agenda," kata Djohar Arifin Husin, memastikan di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Senin (14/5).

Selama ini di Indonesia ada dua kompetisi yang digelar bersamaan. Kompetisi pertama adalah Indonesia Premier League (IPL) yang dikendalikan PT Liga Prima Indonesia Sportindo dan merupakan kompetisi resmi di bawah PSSI. Kompetisi kedua adalah Indonesia Super League (ISL) yang dikelola oleh PT Liga Indonesia. Kompetisi ini yang merupakan hasil Kongres PSSI Bali, namun tidak diakui oleh PSSI di bawah Djohar Arifin Husin.

Hanya saja setelah timnas mengalami kemerosotan prestasi, akhirnya PSSI Djohar Arifin mengakui ISL lewat Kongres Palangkaraya. Diakuinya ISL oleh PSSI bukan serta merta para pemain yang sebelumnya memperkuat Timnas Garuda langsung bergabung. Terbukti saat dipanggil untuk turnamen di Palestina, hanya Oktovianus Maniani dan Titus Bonai yang tunduk.

Djohar mengakui, hingga kini dualisme kompetisi di Indonesia belum bisa diselesaikan sehingga harus melibatkan pihak lain. Saat ini penyelesaian permasalahan yang ada dikendalikan oleh Tim Task Force AFC.

"Masalah dualisme kompetisi sangat tidak disukai FIFA. Makanya harus segera diselesaikan," kata Djohar menegaskan.

Penyelesaian dualisme kompetisi di Indonesia saat ini dalam proses. Tim Task Force AFC yang merupakan kepanjangtanganan FIFA, tanggal 24 April lalu telah memanggil dua pihak (IPL dan ISL) yang menggelar kompetisi.

"Memang ada rencana pertemuan lagi, tapi kami belum dapat informasi kapan pertemua kedua itu dilakukan. Kami berharap pada pertemuan nanti sudah ada solusi," kata Djohar menjelaskan. Jika permasalahan dualisme kompetisi tidak bisa diselesaikan sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan maka Indonesia terancam mendapatkan sanksi berat dari FIFA.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement